Hadiri Rakornas Inflasi, Sekda Sumsel Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan
Palembang. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, H. Edward Candra, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakornas yang dilaksanakan secara daring ini turut dirangkaikan dengan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi dan evaluasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis. Selasa, 11/11/2025
Sekjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si., dalam arahannya menyampaikan pentingnya upaya stabilisasi harga di tingkat daerah dan perlunya identifikasi akar masalah inflasi agar penanganan dilakukan secara tuntas.
"Saya ingin segera dibuat rumusan dan dicari data apa penyebab yang menjadi penyumbang inflasi, jangan sampai dibiarkan sehingga tidak menyelesaikan masalah. Saya ingin supaya ada tindak lanjut bagi 50 daerah yang berasnya masih naik untuk segera melakukan operasi pasar," tegas Sekjen Tomsi Tohir.
Ia menekankan agar pemerintah daerah harus secara serius mengetahui penyebab dan sumber inflasi agar mampu menjaga stabilitas harga.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Inflasi melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Triwulan III tahun 2025 secara nasional tercatat tumbuh sebesar 5,04% (year-on-year).
Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa inflasi tahun kalender per Oktober 2025 menunjukkan empat provinsi telah mencapai angka 3,5%, yaitu Sumatera Barat, Riau, Aceh, dan Sulawesi Tengah.
Adapun komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah, beras, dan bawang merah.
Keikutsertaan Sekda Edward Candra dalam rapat ini menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk menyusun strategi yang tepat dalam menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi daerah, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Turut hadir para kepala OPD